Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera

Warga Keluhkan Semrawutnya Proyek Perbaikan Infrastruktur Jalan

BANYUASIN, Liputansumatera.com – Warga dan pengguna jalan di sekitar Desa Keluang Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, mengeluhkan semrawutnya kondisi proyek pengerasan ruas jalan poros Desa Keluang-Sidomulyo Kecamatan Tungkal Ilir. Terlebih, sebagian besar proyek tidak dilengkapi sarana keamanan seperti papan peringatan atau rambu-rambu.

Roni salah seorang warga Desa Keluang mengatakan, dalam sepekan ini banyak pengendara yang terjatuh hingga luka-luka akibat kendaraanya tergelincir. Hal ini diakibatkan kondisi batu koral banyak yang keluar dan tidak rata dengan tanah atau badan jalan.

Selain itu juga, tidak adanya rambu atau sarana keamanan sehingga terasa membahayakan bagi pengguna jalan.

“Saya sempat terjatuh dari kendaraan, Selasa (30/11/2021) pagi, saat hendak mengantarkan anak-anak kesekolah. Akibatnya, anak saya mengalami luka-luka dan akhirnya tidak sekolah karena dirujuk ke puskesmas,” jelasnya, (1/12/2021).

Akibat kecelakaan, itu kedua anaknya mengalami luka dilengan tangan dan dikakinya dan terparah pada luka di bagian mata bengkak dan memar pada bagian kepalanya.

“Jika ada apa-apa dengan anak saya akibat kecelakaan itu, maka pihak kontraktor atau pihak PU harus bertanggung jawab,” jelas Roni.

Dikatakan Roni, motornya terjatuh akibat batu bulat hanya dihamparkan ditengah jalan yang sedang diperbaiki, karena tidak langsung digilas, maka batu bulat-bulat itu menjadi berserakan yang membuat para pengguna jalan banyak yang terjatuh.

Hal serupa dialami Midi (55) warga Desa Sidomulyo dengan mengendarai Sepeda Engkol juga terjatuh di jalur jalan yang sedang ada dihamparkan batu bulat. Saat itu dirinya dari rumah hendak ke kebun miliknya diwilayah Kubu 1 Dusun 6 Desa Keluang dan mengaku setiap hari melintas dijalan tersebut.

Akibatnya insiden itu, Midi mengalami luka di kedua lengan tangan dan di kedua lutut kakinya. Dia juga mengaku dibagian pingganya terasa ngilu karena kuatnya benturan saat terjatuh akibat roda sepeda engkolnya terpeset batu.

Salah satu warga yang terjatuh saat melintas di proyek pemgerasan jalan Desa Keluang
Salah satu warga yang terjatuh saat melintas di proyek pengerasan jalan Desa Keluang

Sementara, AlFatiha salah satu tokoh masyarakat setempat mengatakan, pada intinya dengan adanya perbaikan ruas jalan tersebut masyarakat sangat senang, karena aktivitas bisa lancar. Namun pengerjaanya juga harus sesuai dengan aturan sehingga tidak menimbulkan persoalan yang baru.

“Alhamdulillah jalan ini diperbaiki oleh Pemkab Banyuasin, namun kami berharap pihak kontraktor bekerja profesional dan bertanggung jawab dengan kualitas pekerjaanya. Karena ini juga dianggarkan dari uang rakyat,” Pungkasnya.

Terpisah, Pekerja kontraktor, MRk via WhatsApp membenarkan ada warga yang sempat terjatuh saat melintas di jalan yang sedang dilakukan perbaikan. MRk mengaku sudah mendatangi ke rumah warga itu dan sudah berusaha membantu biaya pengobatannya.

“Memang benar ada material bangunan jalan berupa batu yang baru diturunkan dijalan yang sedang dikerjakan, baru tiba pada malam hari dan belum sempat diratakan, sehingga ada sebagian yang berserakan dan itulah yang penyebab warga yang melintas roda kendaraanya tergelincir batu dan terjatuh,” terangnya. (Red/nov)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.