Warga Kecewa, PLN Jalur Desa Bukit Sering Padam
BANYUASIN, Liputansumatera.com – Warga Desa Bukit Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, mengeluhkan akibat sering padamnya listrik di wilayah tersebut.
Mereka merasa kecewa dan geram dengan kondisi PLN saat ini, yang hanya “mengajari” para pelanggan untuk disiplin dalam melakukan pembayaran, sebaliknya mereka tidak disiplin dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat itu sendiri.
“Keterlambatan warga saat melakukan pembayaran setiap bulanya dikenakan denda, bahkan di berikan sangsi berupa pemutusan jika tidak membayar sesuai yang telah ditentukan, tapi bagaimana pelayanan pihak PLN kepada pelanggan atas kenyamanan dalam pemanfaatan PLN tersebut?,” ungkap Mardian warga jalan Walisongo Desa Persiapan Bukit Makmur, Kamis (1/12/2022).
Senada dikatakan Harno, warga yang sama. Dirinya berharap agar pihak PLN untuk menindak lanjuti permasalahan sering padamnya PLN, khususnya di Wilayah Desa Persiapan Bukit Makmur.
“Atas sering padamnya PLN, kami warga Desa Persiapan Bukit Makmur meminta agar ada solusi atau formula yang tepat dalam mengatasinya, sehingga kedepan sebagai warga dan sekaligus pelanggan PLN tidak merasa di kecewakan,” pungkasnya.
Ungkapan kekecewaan pun tercetus dari seorang tokoh masyarakat setempat yang meminta agar pihak PLN dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada pelanggannya.
“Sila ke limo PANCASILA belum bejalan nian, aku pernah terlambat bayar, yang datang selain petugas PLN ada juga APH. Memang dak lemak nian pak, giliran terlambat bayar kito cak maling, sementara PLN seenak udel’e dewe madamke lampu,” ujar Mustakim.
“Buat berita PLN Padam Seenaknya, Terlambat Bayar diancam Denda” imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Ichsan Rahmadi selaku Manajer Spv PLN Pangkalan Balai menjelaskan kondisi padamnya PLN kemungkinan auto reclose gagal dari GH.
“Menurut info petugas kami pak, untuk saat ini mereka dalam penelusuran gangguan penyebab padam,” pungkasnya. (sur/les)