BANYUASIN, Liputansumatera.com –Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Banyuasin Jupriyadi SIP menyerap aspirasi masyarakat dengan menggelar reses.
Reses yang digelar di Kantor Desa Bukit, Kamis (23/2/2023) ini dihadiri Kepala Desa Bukit, Sekdes dan perangkat Desa Bukit, BPD Desa Bukit, Kadus, RT, Kepala Desa Srikembang diwakili Sekdes Srikembang, Plt Kepala Desa Persiapan Bukit Makmur diwakili Sekdes Persiapan Bukit Makmur, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda.
Kepala Desa Bukit Ivan Juniarsyah SH dalam kesempatan itu, mengucapkan terimakasih atas reses atau masa di mana DPRD Kabupaten Banyuasin melakukan kegiatan di luar masa sidang anggota DPRD Banyuasin.
Selain itu, Ivan Juniarsyah juga mengusulkan kepada anggota DPRD Banyuasin ini berupa ambulan untuk warga Desa Bukit, sekaligus berharap agar usulan warga yang prioritas dapat terealisasi.
Sementara, Jupriyadi selaku anggota DPRD Banyuasin daerah pemilihan II Kecamatan Betung, Suak Tapeh, Pulau Rimau, dan Selat Penuguan mengatakan, kegiatan ini selain menyerap aspirasi, juga merupakan ajang silaturahmi dengan konstituen di daerah pemilihan yang merupakan kewajiban bagi semua anggota DPRD.
Jupriyadi menjelaskan, bahwa kegiatan ini adalah Reses Ke I Masa Persidangan II Tahun 2023. Dirinya juga menerima beberapa aspirasi yang menjadi keluhan masyarakat.
“Kami melaksanakan reses serentak sesuai dengan dapilnya masing – masing. Kiranya dalam kesempatan reses inilah, masyarakat menyampaikan aspirasi khususnya usulan yang prioritas untuk ditindak lanjuti,” jelasnya.
“Ada program saya yang sudah terlaksana di tahun 2022, salah satunya pemasangan ampere gratis dari DPR RI melalui saya. Untuk Kecamatan Betung 273 KK dan Desa Bukit sebanyak 47 Kepala Keluarga yang telah menerima. Selanjutnya, dalam APBD Perubahan saya melaksanakan rehab jembatan ditambah dengan pembangunan jalan di RT 10 Dusun 2 Karang Rejo Desa Bukit dengan nilai 200 juta,” imbuhnya.
Kedepan, dirinya juga mengusulkan penambahan ampere meter gratis untuk 77 Kepala Keluarga, ini diberikan kepada warga yang sama sekali belum ada ampere meter listrik, mengusulkan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk Desa Bukit sebanyak 50 unit rumah dengan nilai 20 juta perunit melalui anggaran pusat, Rehab ruang kelas SD Negeri 17 Kecamatan Betung, 115 KK ampere gratis untuk Desa Srikembang, termasuk meminta warga untuk mengusulkan bagi wilayahnya belum ada tiang PLN.
Selain ambulan, beberapa RT di Desa Bukit mengusulkan perbaikan lampu jalan, penambahan tiang PLN, bangunan TPA, perbaikan dan penimbunan jalan baru di Rt 11, bantuan untuk kelompok tani, usulan pelaksanaan Perdes untuk angkutan yang melintas di jalan desa, usulan lampu jalan, peningkatan pembangunan parit jalan dalam desa dan beberapa usulan lainnya. (Les)