Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera

Safari Dakwah,​ Syeikh Ahmad Al Misry Kunjungi Pesantren Al Fath

BANYUASIN, Liputansumatera.com – Ponpes Al Fath yang berada di Jalan Walisongo Desa Persiapan Bukit Makmur Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dikunjungi Syeikh Ahmad Al Misry, Minggu (9/1/2022) malam.

Kehadiran Dai yang sering tampil di program Damai Indonesiaku TV One, Juri Hafizh Qur’an RCTI dan Cahaya Hati i-News TV sekaligus salah satu Ketua Rukiah Tingkat Nasional ini, disambut antusias pengasuh, santri dan ratusan masyarakat desa Bukit dan sekitarnya.

Dalam kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Fath Achmad Mustakim SSosI mengucapkan, terimakasih atas kehadiran Syeikh Ahmad Al Misry di Ponpes Al Fath yang diharapkan dapat memberikan pencerahan khususnya kepada pengurus ponpes Al Fath dan warga desa Bukit dan sekitarnya.

Selain itu, dirinya juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang ikut berpartisipasi mensuport pembangunan pondok pesantren Al Fath.

“Kami ucapkan terimakasih kepada segenap panitia yang telah bekerja maksimal sehingga terlaksananya kegiatan pada malam ini dengan baik dan lancar. Selain itu, saat ini kami juga sedang membangun lokal kelas, lokal kantor dan lain sebagainya yang InsyaAllah tetap berlanjut, oleh karena itu dalam kesempatan ini kami secara pribadi maupun lembaga mengucapkan terimakasih kepada seluruh donatur yang ikut berpartisipasi sehingga terlaksananya pembangunan pesantren Al Fath ini,” Pungkasnya.

Dalam tausiahnya, Syeikh Ahmad Al Misry yang berasal dari Mesir dan fasih berbahasa Indonesia ini mengingatkan agar senantiasa mengutamakan kemuliaan akhlak, dahulukan penguasaan ilmu sebelum berbicara agar memberikan keteladanan yang baik.

“Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim dan sekaligus muslimah. Islam mewajibkan kita untuk menuntut ilmu, Allah tidak terima shalat seorang hambanya yang tidak dilandasi dengan ilmu dan Allah akan mengangkat derajat orang – orang yang beriman lagi berilmu,” jelasnya.

Antusias warga saat mendengarkan tausiah Syeikh Ahmad Al Misry
Antusias warga saat mendengarkan tausiah Syeikh Ahmad Al Misry

Syeikh Ahmad Al Misry mengatakan, sesungguhnya para nabi dan rasul tidak pernah mewariskan harta, melain ilmu. Oleh karena itu, sangat penting bagi anak – anak kita untuk di didik dan belajar agama Allah termasuk membaca Alquran.

“Alhamdulillah, disini sudah ada pesantren Al Fath, tinggal kita bekerja sama untuk mengembangkan pesantren tempat anak-anak kita belajar. Anak-anak sebagai generasi penerus, jika kita meninggal dunia yang kita harapkan adalah doanya. Bagaimana anak mendoakan kita, sementara mereka tidak belajar agama?,” imbuhnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan, anak yang hafidz Alquran tidak harus menjadi ulama, karena dengan ilmu akan menjaga mereka.

“Kita harapkan anak kita akan menjadi pejabat hafidz quran, insinyur hafidz quran, dokter hafidz quran, polisi hafidz quran, TNI hafidz quran,” pungkasnya. (red)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.