MUBA, Liputansumatera.com – Guna mengetahui, menemukan, mengidentifikasi dan menentukan gambaran geologi dam pemineralaran berdasarkan ukuran, bentuk, sebaran, kuantitas dan kualitas suatu mineral untuk kemudian dapat dilakukan pengembangan secara ekonomis, PT Baturona Adimulya melakukan rencana kegiatan eksplorasi batubara yang akan dilaksanakan di Desa Petaling Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Sebelum pelaksanaan eksplorasi, pihak perusahaan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada warga yang terkena dampak eksplorasi tersebut.
Sosialisasi digelar di Aula kantor Camat Lais, dipimpin Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi, dihadiri Kapolsek Lais Iptu Amran Yusuf, Kepala Desa Petaling Ifiat, perwakilan PT Baturona Isyanto, Sekcam Lais Marsofi SKM MM serta warga yang bakal terkena dampak eksplorasi.
Dalam kesempatan itu, perwakilan PT Baturona Adimulya Isyanto mengatakan sosialisasi ini bertujuan agar tidak adanya kesalahan pahaman, sehingga informasi yang diterima masyarakat berimbang.
“Rencana kita akan mengekplosari sebanyak 12 titik di Dusun 4 Desa Petaling. Nah, kegiatan seperti mengebor sumur, jadi tidak merusak lokasi perkebunan masyarakat,” urainya
Dirinya menerangkan, dalam kegiatan eksplorasi tersebut pihaknya tidak melakukan paksaan kepada masyarakat. “Kami berharap kegiatan ini didukung masyarakat dan pemerintah setempat, sehingga eksplorasi ini akan berjalan lancar,” Imbuhnya.
Isyanto menambahkan, dalam kegiatan ini juga tentunya pihak Baturona akan melakukan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat yang dibantu oleh pemerintah kecamatan, pemerintah Desa dan aparat keamanan.
“Pada prinsipnya, kita tidak memaksa yang tidak berkenan dan kita hargai yang bersedia,” tutupnya.
Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi, menyambut baik atas masuknya investor yang ingin eksplorasi batubara di Desa Petaling Kecamatan Lais.
Dirinya juga mengingatkan, agar dalam kegiatan eksplorasi ini tidak adanya unsur paksaan dikedua belah pihak. “Yang tidak mau diadakalan eksplorasi jangan dipaksakan, bagi yang mau disilahkan,” Jelasnya.
Demoon berharap, kegiatan ini berjalan lancar dan jika ada permasalahan dirinya menyarankan agar kedua belah pihak melakukan musyawarah di tingkat desa.
Senada, Kepala Desa Petaling Ifiat menyampaikan, keputusan terjadinya ekplorasi batubara oleh Baturona Adimulya adalah keputusan dari masyarakat.
“Masuk atau tidaknya Baturona ke Desa Petaling keputusannya ada di masyarakat. Artinya, kalau masyarakat menolak ya tidak bisa dipaksakan, sebaliknya jika masyarakat mau ya silahkan,” jelasnya.
Sementara, Kapolsek Lais Iptu Amran Yusuf meminta agar pelaksanaan sosialisasi hingga eksplorasi nantinya berjalan lancar dan didukung masyarakat. “Kita menghimbau kepada pihak perusahaan dapat melakukan pendekatan secara persuasif dan bagi masyarakat diharapkan tidak menimbulkan gejolak atau kegiatan yang anarkis. Ada permasalahan lakukan musyawarah,” pungkasnya. (Mar)