BANYUASIN, LS – Menjawab tantangan kemajuan teknologi dalam era serba digital serta memanfaatkan peningkatkan kualitas penduduk, Penjabat Bupati Banyuasin H Hani Syopiar Rustam SH melaunching desa Perdana Go Digital Kabupaten Banyuasin yang digelar di Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Kumbang, Rabu (28/2/2024).
Menurut Hani Syopiar, desa digital mengintegrasikan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, menciptakan ekosistem yang inovatif dan inklusif. Dengan kehadiran Desa Digital, diharapkan semua aspek kehidupan di Desa bisa menjadi transformasi informasi, mulai dari ekonomi, politik, hukum, budaya, sosial, pendidikan, pertanian, perkebunan dan kesehatan.
Sehingga dengan transformasi tersebut, masyarakat desa kedepan tidak lagi tertinggal oleh informasi, serta mendapatkan pelayanan cukup cepat lewat aplikasi yang dibutuhkan, seperti administrasi serta data yang diinginkan dalam bentuk digital. Sistem teknologi digital dapat menampung seluruh informasi penting yang berhubungan dengan usaha pertanian dan Perkebunan setempat, data lahan, ramalan cuaca, pengembangan bibit unggul, yang diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi desa.
Hani Syopiar Rustam dalam kesempatan itu berpesan, digitalisasi desa bukan hanya sekadar tren, tetapi suatu keharusan untuk memastikan bahwa perkembangan teknologi merata hingga pelosok desa.
“Dapat kita lihat bersama bahwa desa -desa bukan lagi menjadi penerima teknologi, melainkan pelaku utama dalam menggali potensi dan menciptakan transformasi yang berarti,” jelasnya.
Dirinya mengatakan, desa digital dengan penerapan teknologi informasi adalah salah satu instrumen yang sangat penting guna menunjang program pembangunan Pemerintah Kabupaten Banyuasin yang dimulai dari Desa.
“Keterbukaan dan kemajuan teknologi pada era digitalisasi ini harus bisa dirasakan oleh kita dan generasi berikutnya dalam pelayanan informasi publik dan akses yang mudah tanpa menyulitkan,” bebernya.
Hani S Rustam menambahkan, bahwa pemanfaatan teknologi informasi ini, juga dibutuhkan untuk kemudahan dan penyelesaian tugas Pemerintah Desa mulai dari pembuatan surat menyurat, izin, pendataan penduduk, pemetaan, pelaporan dan perencanaan pembangunan menjadi jauh lebih mudah.
Ada banyak keuntungan yang diperoleh dari desa digital, antara lain mempermudah akses informasi dan meningkatkan wawasan masyarakat, mempercepat pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan kualitas dan mempercepat pelayanan publik, meningkatkan efisiensi di sektor pertanian pintar (Smart Farming), desa wisata, dan memperluas akses partisipasi masyarakat di desa.
“Untuk itu, mari bersama-sama kita mewujudkan desa-desa yang cerdas, terkoneksi, dan siap bersaing di era digital ini,” imbuh Hani.
Pj Bupati Banyuasin ini mengharapkan agar setelah launching, beberapa faktor pendukung desa digital dapat dimaksimalkan agar berjalan sebagaimana mestinya.
Intruksi Pj Bupati Banyuasin ini disambut baik oleh Kades Sidomulyo, Rahmad. Dirinya berjanji siap melaksanakan dan melakukan perbaikan dari setiap masukan yang telah disampaikan oleh Pj Bupati Banyuasin.
“Pada dasarnya kebutuhan akan akses digital di desa sudah menjadi kebutuhan dalam aspek kehidupan dan bentuk pemerataan dalam mendapatkan informasi bagi masyarakat desa. Untuk itu, berkat dukungan dari berbagai pihak yang berwenang dan Pemerintah Kabupaten Banyuasin maka desa digital dapat dilaunching hari ini, terima kasih banyak untuk semua pihak yang bekerja terwujudnya Desa Digital,” ujar Rahmat. (les/smsi)