Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera
 

Pengecoran Jalan Tak Dilanjutkan, Warga Walisongo Bakal Gelar Aksi

BANYUASIN, LS – Sejumlah warga RT 17 a dan 17 b yang berlokasi di Jalan Walisongo Desa Persiapan Bukit Makmur Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, mengadakan musyawarah guna menagih janji pihak perusahaan yang telah berkomitmen untuk melakukan pengecoran jalan diwilayah tersebut.

Musyawarah yang dimediasi oleh pemerintah Desa Persiapan Bukit Makmur ini berlangsung di kantor Desa Persiapan Bukit Makmur, Senin (27/10/2025) pagi, dihadiri Manajer PTPN IV Regional 7 Kebun Betung Krawo M Zein Shosan, diwakili Askep Tanaman Dibyo Usman Ismunandar SP, Asisten Personalia Wiwin Meliya Santi SKM, dan Haris, anggota BPD, RT, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda.

Rapat dipimpin oleh Pj Kepala Desa Persiapan Bukit Makmur, Rahmad Juliansyah SKM MSi, dan selaku moderator atau pemandu acara adalah Sekdes Desa Persiapan Bukit Makmur Supriyadi.

Suharno perwakilan warga RT 17a dalam kesempatan itu mendesak agar pihak perusahaan untuk melanjutkan pengecoran jalan tersebut. “Kami benar-benar membutuhkan jalan Walisongo ini bagus, oleh karena itu kami minta pengecoran jalan dilanjutkan oleh pihak PTP, sesuai dengan kesepakatan,” ujarnya.

Selaku Tokoh Agama, Ahmad Suwarsono, mempertanyakan dana yang digunakan untuk pengecoran jalan Walisongo. Selain itu, dirinya juga menghimbau agar masyarakat dapat menjaga bersama kondisi jalan yang sudah dicor.

“Supaya jalanya awet, saat masih dilaksanakan pengecoran hendaknya jangan dilalui dulu, dan kendaraan yang diluar kapasitas kondisi jalan jangan lewat sini,” imbaunya.

Senada dikatakan, NM Charles, dirinya meminta agar pihak perusahaan terus memenuhi komitmennya dalam melakukan pengecoran jalan untuk setiap tahunnya. “Kami tunggu agar pengecoran jalan Walisongo segera terealisasi, dan apabila tidak dilaksanakan pada tahun ini, maka kita akan mengadakan aksi, bila perlu aksi portal jalan bagi akses kendaraan PTPN,” tegasnya.

Selain itu, Charles berharap, saat pelaksanaan Cor jalan harus dipasang papan proyek, sehingga masyarakat mengetahui berapa volume, nilai pekerjaan, termasuk penanggung jawab dalam pelaksanaannya proyek tersebut.

Menanggapi permasalahan tersebut, Manajer PTPN IV Regional 7 diwakili Askep Tanaman Dibyo Usman Ismunandar SP dan Asisten Personalia Wiwin Meliya Santi SKM, mengaku bahwa pengecoran jalan Walisongo pada tahun – tahun sebelumnya dilaksanakan pertengahan tahun berjalan.

“Kami berkomitmen dari awal untuk bersinergi dengan pemerintah desa. Kami juga yang lewat jalan sini, oleh karena itu kami tetap berupaya dan terus mendorong agar tahun ini tetap dilaksanakan pengecoran,” jelas Dibyo.

Wiwin menambahkan, bahwa dirinya bersama Askep Tanaman hadir dalam musyawarah tersebut mewakili manajemen Kebun Betung Krawo. “Atas keterlambatan ini, kami dari pihak manajemen mohon maaf kepada pemerintah desa dan warga, karena ini memang di luar perkiraan kami,” ujarnya.

“Kebetulan pembangunan jalan Walisongo sudah berjalan 6 tahun dan tanpa kendala yang berarti, hanya pada tahun 2019 dibangun 100meter, selebihnya di bangun kurang lebih 175 meter setiap tahunnya dan selanjutnya ditambah 200meter, mudah-mudahan kedepannya lebih lagi. Saya juga sudah ke Jakarta untuk membahas permasalahan ini,” tukasnya.

Sementara, Pj Kepala Desa Persiapan Bukit Makmur, Rahmad Juliansyah SKM MSi, mengatakan bahwa rapat ini dilakukan atas dasar banyaknya keluhan masyarakat yang mempertanyakan pelaksanaan corbeton jalan Walisongo.

“Kami adakan musyawarah pada hari ini, dengan mengundang pihak manajemen PTPN IV Regional 7 Kebun Betung Krawo dan perwakilan masyarakat RT 17a dan RT 17b, guna membahas sekaligus mensinkronkan keluhan warga, terkait pengecoran jalan Walisongo pada tahun ini yang belum terealisasi,” jelasnya.

Dirinya berharap, agar pengecoran jalan Walisongo tahun ini segera terealisasi. “Agar pelaksanaanya tranparansi, berkualitas dan sesuai harapan kita bersama, kami berharap agar dipasang papan proyek,” pungkasnya. (sur)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.