Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera

Pemkab Muba “Gercep” Selamatkan Sopir, Nakes, dan Pasien Ambulans RS Bayung Lencir 

MUBA, LS – Ambulans milik RS Bayung Lencir mengalami kecelakaan saat membawa pasien rujukan ke Palembang pada Jumat malam (16/5/2025).

Insiden naas “adu kambing” antara mobil ambulans versus truk tangki yang terjadi di Jalan Lintas Timur Palembang – Betung KM 22, Desa Mainan, Kecamatan Sembawa, Kabupaten Banyuasin mengakibatkan sejumlah penumpang diantaranya sopir, nakes dan pasien mengalami luka cukup parah.

Dalam insiden ini, Pemkab Muba dibantu ambulance Banyuasin bertindak cepat dengan mengevakuasi seluruh korban ke Rumah Sakit Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang dan menanggung seluruh biaya perawatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muba, dr H Azmi Dariusmansyah, memastikan bahwa pemerintah daerah hadir dan bertanggung jawab penuh atas musibah ini.

“Alhamdulillah, kondisi sopir, perawat, dan keluarga pasien dalam keadaan selamat. Namun pasien rujukan masih memerlukan penanganan intensif karena sejak awal sudah dalam kondisi tidak sadar,” jelasnya.

Sementara, Kabag Tata Usaha RS Bayung Lencir, Ns Andrian SKep MM, menjelaskan bahwa tindakan medis telah dilakukan cepat terhadap korban kecelakaan.

“Driver kami menjalani operasi lutut sekitar pukul 02.30 WIB dan keluar dari ruang operasi pukul 08.00 WIB. Operasi kedua untuk tulang paha kanan dijadwalkan Rabu mendatang. Perawat pendamping, Desi juga telah menjalani operasi pada pukul 03.30 WIB. Saat ini pasien utama masih dalam kondisi belum sadar seperti saat dirujuk,” terangnya.

Sementara, Bupati Muba, H M Toha, menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang menimpa tim medis dan pasien tersebut. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memastikan seluruh korban mendapatkan perawatan terbaik.

“Saya turut prihatin dan mendoakan agar seluruh korban segera pulih. Kami akan terus memantau proses pengobatan hingga semuanya benar-benar pulih,” pungkasnya. (sur)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.