Pedagang di Muba Antusias Ikuti Swab dan Vaksin
MUBA, Liputansumatera.com -Kabupaten Muba dibawah kepemimpinan Bupati Dr Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA berhasil mengajak warganya untuk mengikuti tes Swab dan vaksinasi massal. Tampak terlihat, dari sebanyak 219 orang pedagang dan pengunjung Pasar Randik, Kamis (5/8/2021) melaksanakan swab antigen dan vaksinasi Covid-19.
Pantauan di lokasi, sekitar 20 orang petugas dari Puskesmas Lumpatan dan Dinas Kesehatan Muba melaksanakan swab dan vaksinasi terhadap pedagang dan pengunjung pasar Randik.
Pedagang dan pengunjung pasar dengan tertib dan antusias yang tinggi mengikuti arahan dan tetap mematuhi protokol kesehatan selama kegiatan berlangsung yaitu memakai masker, menjaga jarak, meghindari berkerumun dan mencuci tangan.
Hadir langsung meninjau kegiatan swab dan vaksinasi Sekretaris Daerah Kabupaten Muba Drs H Apriyadi MSi didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Azmi Dariusmansyah MARS. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Azizah SSos MT serta Tim Satgas dari BPBD Muba, Kapolsek Sekayu M Akib, Koramil Sekayu, Sat Pol PP Muba, Camat Sekayu diwakili Sekcam, Kepala Puskesmas Lumpatan Lismawati dan Kepala UPTD Pasar Yustika.
Sekda Muba Drs Apriyadi MSi mengatakan, swab dan vaksinasi hari ini sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat khususnya pedagang dan pengunjung pasar mengingat Pasar Randik merupakan tempat terjadinya aktivitas perekonomian masyarakat dan tingkat interaksi yang relatif tinggi,
“Sehingga dengan telah divaksinnya para pedagang ini maka dapat menjadi salah satu indikator keamanan dan kesehatan masyarakat serta terjamin karena mereka sudah mendapat vaksin lengkap disamping tetap disiplin protokol kesehatan,” ucap Kandidat Doktor Universitas Sriwijaya itu.
Lebih lanjut, Sekda Muba mengatakan bahwa Muba mendapat lebih dari 35.000 dosis vaksin baik vaksin moderna, astra zeneca maupun sinovac. Oleh karena itu, kita berharap target herd imunity masyarakat Musi Banyuasin dapat tercapai.
“Mudah-mudahan langkah ini dapat mempercepat penurunan angka terkonfirmasi positif di Muba dan sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat,” harapnya.
Sementara, Kadis Dagperin Muba Azizah mengatakan bahwa sejak kemarin para pedagang sangat antusias ingin melakukan vaksin dan swab. Bahkan ada yang sengaja datang dari beberapa wilayah di luar Pasar Randik.
Dari 219 pedagang dan pengunjung yang di vaksin, sebanyak 153 orang melaksanakan vaksin tahap 1 dan 66 orang vaksin tahap 2. Hasil swab diperoleh data 13 orang reaktif dan sudah dirujuk untuk melakukan isolasi mandiri serta masuk dalam daftar yang dipantau. 13 orang yang reaktif semuanya bukan pedagang tetapi dari luar/pengunjung pasar.
“Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa pedagang Pasar Randik cukup disiplin menerapkan prokes terbukti pedagang nihil yang positif/reaktif. Mudah-mudahan dengan telah divaksin maka pedagang Pasar Randik benar-benar aman, sehat dapat beraktivitas dengan tenang,” demikian dijelaskan Azizah.
Pelaksanaan swab dan vaksinasi berlangsung sejak pukul 08.00 WIB sampai selesai sekitar pukul 14.00 WIB. Lokasi swab dilakukan di beberapa los Pasar Randik sedangkan vaksin dilakukan di ruang kantor UPTD Pasar Randik Sekayu. (sur)