Lantas Polres Muba Dampingi Monitoring Survey Volume Lalu Lintas
MUBA, Liputansumatera.com – Kasat Lantas Polres Muba AKP Sandi Putra SIK yang diwakili Kanit KBO Ipda Triono, mendampingi PT Buana Arsicon survey menghitung volume lalu lintas untuk mengukur volume lalu lintas jalan raya di wilayah studi.
Data tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan matriks asal tujuan (Origin & Destination) dan untuk memahami kondisi lalu lintas terbaru di wilayah studi (kinerja jaringan jalan Tol).
Survei di pusatkan didepan Pos Lantas Sukamaju Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) tanpa menimbulkan kecelakaan atau masalah di bawah pengawasan yang memadai dari petugas kepolisian, selasa (14/9/2021).
Pendamping PT Buana Arsicon Jaya Nuriman mengatakan, tujuan survey asal-tujuan adalah untuk mendapatkan informasi perjalanan kendaraan di studi wilayah. Hasil yang diperoleh dari survei ini digunakan untuk mempersiapkan matriks asal-tujuan terbaru.
“Penghitungan secara manual dilakukan untuk mengetahui volume lalu lintas per jam menurut jenis dan arah kendaraan. Survei wawancara asal-tujuan dilakukan untuk mengumpulkan informasi-informasi seperti Waktu Survey, Jenis Kendaraan, maksud dan tujuan perjalanan, asal & tujuan perjalanan, komoditi utama (untuk angkutan barang), daya tampung (Ton) (untuk angkutan barang) dan faktor beban (untuk angkutan barang),” Jelasnya.
Informasi di atas lanjutnya, dikumpulkan melalui wawancara di tepi jalan pada kendaraan bekerja sama dengan petugas kepolisian jalan raya (PJR). Klasifikasi kendaraan memakai kategori yang sama dengan survei penghitungan lalu lintas.
Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan cara survey lapangan, sedangkan data sekunder didapatkan dari instansi yang terletak di fasilitas transportasi seperti Dinas Perhubungan dan Pemerintah Daerah.
“Data lalu lintas saat ini diukur dengan volume, kecepatan dan kepadatan lalu lintas dan juga data tujuan angkutan barang untuk mengetahui pola pergerakannya. Data yang diperoleh dari hasil survei diharapkan dapat memberikan gambaran tentang keadaan yang ada di lapangan, sehingga data ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan analisis survey persiapan Lalu Lintas,” imbuhnya.
Sebelum survei dilakukan terlebih dahulu melakukan persiapan untuk mengetahui kondisi lapangan yang sebenarnya serta dapat mempermudah mendapatkan petunjuk tentang survei yang akan dilakukan. Hal ini akan memudahkan pengisian formulir survei yang akan digunakan serta pembuatan jadwal survei, kemudian dilanjutkan dengan membuat perencanaan survei detail.
“Menentukan kendala baik tenaga kerja, material, peralatan maupun yang lainnya, menyesuaikan metode dengan kondisi lapangan yang ada, kebutuhan terhadap logistik dan lain-lain. Sementara peralatan survey yang disediakan adalah volume survei formulir lalu lintas, formulir survei asal tujuan angkutan barang dan lain – lain,” pungkasnya. (soe)