Kapal Jukung Diduga Bermuatan Minyak Mentah Terbakar
MUBA, LS – Kapal jukung yang diduga mengangkut minyak mentah hasil ilegall drilling asal dari lahan Hindoli mengalami terbakar hebat saat bergerak dari lokasi Hindoli menuju Pangkalan Petai. Peristiwa terbakarnya kapal jukung tersebut menurut informasi, Selasa (3/6/2025) sekira pukul 22.00 Wib.
Pembicaraan dalam rekaman video yang diterima wartawan ini, saat terjadinya kebakaran dan ledakan pada kapal jukung tersebut, bahwa seseorang berinisial T terjun ke sungai untuk menyelamatkan diri dan naik ketek H, dan seseorang lagi naik ke atas tebing.
Menurut salah satu narasumber yang tidak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa kapal jukung tersebut bermuatan minyak mentah dari sumur yang berasal dari lahan Hindoli dimuat ke tongkang dan bakal di bongkar di Pangkal Petai.
Peristiwa ini kembali mencuat dan mendapat sorotan dari berbagai pihak, atas lemahnya penegakan hukum terkait aktivitas ilegal drilling diwilayah Musi Banyuasin.
Bagaimana tindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH) dengan terus berlangsungnya aktivitas ilegall drilling tersebut.
Kegiatan dan aktifitas ilegall drilling yang dilakukan tanpa izin, selain merugikan negara juga akan menyebabkan pencemaran lingkungan, membahayakan kesehatan, serta keselamatan baik pekerjanya maupun masyarakat disekitar.
Sementara, Kapolsek Sungai Lilin AKP Jon Kenedi SH saat dikonfirmasi mengatakan bahwa peristiwa itu telah dilakukan penyelidikan oleh pihak Polres Muba. “Silakan koord dg polres, Krn yg lidik ny polres,” jawabnya dengan singkat Via WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti adanya korban maupun kerugian akibat dari insiden tersebut. (les)