BANYUASIN, Liputansumatera.com – Kondisi jalan penghubung antara Desa Keluang dengan Desa Sido Mulyo Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten . Banyuasin kembali mengalami kerusakan.
Pantauan dilokasi, dua titik diantaranya mengalami kerusakan cukup parah mengakibatkan beberapa kendaraan truk terbenam didalam tanah berlumpur dengan kedalaman 40 hingga 60 centimeter.
Roni (40) warga Desa Keluang mengatakan, kerusakan ini sudah berjalan lebih dari 2 bulan lamanya saat hujan terus mengguyur daerah tersebut. Dirinya berharap adanya perhatian dari pihak terkait untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.
“Sebab jalan ini merupakan alternatif terdekat masyarakat menuju Pemerintah Kecamatan, pasar dan Kepolisian,” Harapnya.
“Setiap hari diperkirakan puluhan truk masyarakat yang melintas untuk mengeluarkan hasil perkebunan seperti kelapa sawit dan karet,” Pungkasnya.
Senada dikatakan Fir (30) warga Desa Sidomulyo. Setiap hari, kata dia, pasca diguyur hujan beberapa minggu terakhir mengakibatkan kerusakan jalan bertambah parah, sementara masyarakat beberapa desa selalu melintasi jalan tersebut.
Sementara, Camat Tungkal Ilir Yudianto IK SSos mengatakan, jalan yang mengalami kerusakan adalah jalan milik perusahaan. Dirinya mengaku Kecamatan Tungkal Ilir saat ini belum memiliki akses jalan sendiri.
“Sebelumnya pihak Conoco, Hindoli, PT Odira dan beberapa perusahaan lainnya bertanggung jawab melakukan perbaikan dan masyarakat diajak untuk bergotong royong. Akibatnya dampak kolepnya perusahaan, mereka tidak lagi melakukan perbaikan,” Jelasnya.
Lebih jauh Yudianto menjelaskan, pemerintah Kabupaten Banyuasin menjadi dilema untuk melakukan perbaikan akibat jalan yang ada saat ini adalah milik perusahaan. Oleh karena itu, pihaknya juga telah mengusulkan agar Kecamatan Tungkal Ilir memiliki akses jalan sendiri. (Soe)