Empat Desa Dalam Kecamatan Babat Supat Ikuti Pelatihan Stunting
MUBA, LS – Empat Desa Dalam Kecamatan Babat Supat Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) mengikuti pelatihan peningkatan kapasitas pengurus TPPS (Tim Percepatan Penurunan Stunting) dan RDS (Rumah Desa Sehat) yang di gelar di SD Negeri 2 Babat Supat Desa Tanjung Kerang, Jumat (2/5/2025).
Adapun desa yang mengikuti kegiatan tersebut adalah Desa Gajah Mati, Desa Tanjung Kerang, Desa Gajah Muda dan Desa Langkap.
Pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat peran mereka sebagai pusat informasi, advokasi, dan literasi kesehatan serta memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait di desa.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah melaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas pengurus TPPS Desa dan RDS,” ujar Pantherius Apriyovie, usai mengikuti kegiatan tersebut.
“Sebelumnya, kami juga telah mengikuti pelatihan Ketahanan Pangan (Ketapang) selama dua hari, dan Sabtu (3/5/2025) kami akan mengikuti pelatihan Bumdesa dengan Nara sumber dari Dinas PMD, Dinas Koperasi dan UKM, serta Kecamatan Babat Supat,” imbuhnya.
Untuk kegiatan tersebut, lanjut Pantherius, pelatihan Ketapang diikuti oleh Kades, Perangkat Desa, BPD, LPM, Kelompok Ketapang, untuk pelatihan Stunting diikuti oleh Kades, Bidan Desa, Kader Posyandu, Paud, PKK.
“Untuk pelatihan Bumdesa hanya diikuti Kades dan BPD, dan Kelembagaan diikut Kades, Perangkat Desa, LPM, PKK, Kader Posyandu, dengan peserta masing – masing 20 peserta,” pungkasnya.
Senada dikatakan Kepala Desa Langkap, Jiko Mitrojoyo. Dirinya menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan anggaran Dana Desa tahun 2025.
“Hari pertama dan kedua dilaksanakan Ketahanan Pangan, dilanjutkan hari ini Pelatihan Stunting, dan besok dilanjutkan pelatihan Bumdesa dan hari terakhir Kelembagaan,” jelasnya.
Terkait kegiatan tersebut, Kasi PPDK Kecamatan Babat Supat, Sunardi SIPem mengatakan, pelatihan di desa desa ini bertujuan meningkatkan Sumber Daya Perangkat dan masyarakat.
“Pelatihan ini bertujuan meningkatkan SDM Masyarakat, perangkat desa, lembaga desa seiring dengan perkembangan zaman dan perkembangan teknologi,” tuturnya saat dikonfirmasi via WhatsApp. (Lipsus/les)