Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera

Diduga Dampak Banjir, Kondisi Jembatan Jalan Bima Sakti Kelurahan Betung Membahayakan Pengendara 

BANYUASIN, LS – Kondisi jembatan di Jalan Bima Sakti RT 19 RW 07 Kelurahan Betung Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin kondisinya sangat menghawatirkan, mulai dari dinding pondasi hingga penyangga atas jembatan hancur dan roboh. Hal itu membuat kondisi jembatan sangat rentan untuk roboh.

Menurut H Ginen, banjir pada 23 April 2025, malam, mengakibatkan terendamnya belasan rumah warga disekitaran jembatan, bahkan kerusakan jembatan tersebut akibat tekanan luapan air yang sangat deras.

“Saat itu, hujan diperkirakan dari pukul 10.00 Wib dan mulai reda sekitar pukul  12.00 Wib. Belasan rumah warga disekitaran aliran air tersebut terendam, bahkan ada satu unit kendaraan nyaris dibawa arus jika tidak tersangkut di pohon pinang,” jelasnya.

Lanjutnya, kemungkinan besar jembatan tersebut juga nyaris roboh akibat terjangan air yang begitu besar. “Sebagian hancur, mulai dari dinding pondasi sampai keatas (penyangga) hancur, oleh karena itu kendaraan truk baik kosong apalagi bermuatan dilarang melintas, dikawatirkan akan membahayakan,” ujar Tokoh Masyarakat sekaligus mantan Kadus Kelurahan Betung tersebut.

Oleh karena itu, dirinya berharap kepada dinas terkait untuk segera turun kelokasi, guna meninjau langsung kondisi jembatan tersebut. ‘Kami berharap, jembatan yang merupakan jalur vital tersebut segera diperbaiki, agar dapat digunakan sebagai mobilitas warga sehari hari,” pungkasnya.

Senada juga dikatakan Rolis Selaku ketua RT 19 membenarkan atas kondisi tersebut. Dirinya memerintahkan warganya untuk memasang rambu – rambu agar kendaraan R4 dan diatasnya untuk tidak melintas.

“Dikawatirkan membahayakan, kita menghimbau kepada pengendara kendaraan truk atau yang berbeban lebih berat, untuk tidak melintas dijembatan ini, sebelum adanya perbaikan,” ujarnya.

Terkait dengan permasalahan tersebut, Plt Kepala Dinas PU PR Banyuasin Ir H M Riyan Aditia Saputra ST MM IPM ASEAN Eng melalui Kabid Bina Marga Ir Edi Sarwono ST MSI IPM ASEAN Eng saat dikonfirmasi menyarankan agar pemerintah setempat membuat surat permohonan kepada Bupati Banyuasin.

“Saya harapkan secepatnya dibuat surat usulan kepada Bupati Banyuasin ditembuskan kepada PU PR Banyuasin dan DPRD Banyuasin, dan nanti kami cek kelokasi,” jelas Edi. (les)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.