Bupati Banyuasin Safari Ramadhan di Desa Sungsang
BANYUASIN, Liputansumatera.com – Desa Sungsang Kecamatan Banyuasin II merupakan salah satu potensi terbesar desa wisatanya di Kabupaten Banyuasin. Hal ini disampaikan Bupati Banyuasin H Askolani SH MH saat Safari Ramadhan di Masjid Jamik Desa Sungsang II Kecamatan Banyuasin II Kabupaten Banyuasin, (20/4/2021).
Dalam giat safari kali ini, H Askolani menyapa langsung masyarakat dengan menaiki becak yang merupakan salah satu tranformtasi khas Desa Sungsang Kecamatan Banyuasin II.
Pada kesempatan itu, Bupati Askolani menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dengan membiasakan melakukan 5M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, Mengurangi Mobilitas).
“Alhamdulillah kita masih bisa melaksanakan safari Ramadhan tahun ini, karena ditahun sebelumnya dilarang melakukan kegiatan berkerumun, dikarenakan masih dalam Pandemi Covid-19. Untuk itu kami menghimbau masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan”, himbaunya.
Lebih lanjut H Askolani menjelaskan salah satu program unggulan Kabupaten Banyuasin yaitu Infrastruktur Bagus dalam menjawab keluhan yang ada di masyarakat terutama masyarakat Sungsang yang meminta agar jalan poros ke Sungsang dapat segera diperbaiki.
“Melalui safari ini kami mendengar apa yang menjadi permasalahan di masyarakat, Insya Allah ditahun 2022 akan dianggarkan perbaikan jalan dari pangkal hingga ujung jalan Sungsang ini, mohon doanya supaya perbaikan jalan ini dapat segera diselesaikan sebelum masa jabatan saya berakhir,” Jelas Askolani.
Ia menambahkan, rencana tersebut untuk mendukung pencanangan desa Sungsang sebagai desa wisata, untuk itu Kabupaten Banyuasin juga telah mempersiapkan membuat jalan lingkar Sungsang.
“Memang masih tahap perencanaan, masalah dana akan dipersiapkan baik APBD maupun langsung melalui Kementerian PU hingga Kementrian Pariwisata. Kita juga merencanakan pelabuhan Internasional yaitu pelabuhan Tanjung Carat juga akan dibangun tahun ini melalui dana Pemerintah Pusat sebesar kurang lebih 22 Triliun. Dengan pembangunan ini dapat membuat Kecamatan Banyuasin II terutama Sungsang ini menjadi Kecamatan metropolitan dan destinasi desa wisata di Kabupaten Banyuasin, ” Pungkasnya.
Sementara, Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan mengatakan Sungsang merupakan salah satu wilayah tertua di Banyuasin setelah Banyuasin I, dan Banyuasin III. Tidak hanya itu saja, di Desa Sungsang ada juga desa wisata yang memiliki keunikan dan terkenal dengan olahan udangnya.
“Saya harap kepada masyarakat Sungsang untuk dapat menjaga pelancong yang berkunjung, menjaga dan memperhatikan kebersihan baik berpakaian hingga kebersihan makanan, agar para pengunjung betah di Desa Sungsang ini,“ tutupnya.
Turut Hadir Wakil Ketua DPRD Banyuasin Sukardi, Sekda Banyuasin Dr H M Senen Har, Camat Banyuasin II Salinan SSos MM, Kades Desa Sungsang II H Husni. (Nov)