BANYUASIN, Liputansumatera.com – Bupati Banyuasin H Askolani didampingi Wakil Bupati Banyuasin H Slamet Somosentono kembali melakukan safari Ramadhan. Kali ini orang nomor satu di Kabupaten Banyuasin ini mengunjungi Masjid Darusmutaqim Desa Sidomulyo Kecamatan Tungkal Ilir Kabupaten Banyuasin, Sabtu (17/4/2021).
Turut Hadir, Sekda HM Senen Har, Ketua MUI Banyuasin, Anggota DPRD Dapil Tungkal Ilir Jupriadi dan Sumanto, Kapolsek, Danramil, serta Camat Tungkal Ilir Yudianto IK SSos.
Dalam kesempatan itu H Askolani menyampaikan, sebagai upaya Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat pademi Covid-19, khususnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Banyuasin, Pemkab Banyuasin akan menganggarkan 45 Milyar guna perbaikan infrastruktur jalan.
“Pemulihan Ekonomi Nasional adalah aksi pemerintah untuk melindungi masyarakat miskin dan mendukung dunia usaha (kecil, menengah, korporasi), BUMN dan perbankan untuk bertahan dan bangkit dari tekanan ekonomi akibat pandemi Covid 19,” jelasnya.
Lebih lanjut Askolani menambahkan, kegiatan Kabupaten Banyuasin dalam mendukung program Banyuasin religius yang memiliki banyak manfaat selain dapat melihat langsung pembangunan di kecamatan, pelayanan terhadap masyarakat disetiap kecamatan, sekaligus mempererat tali silaturahmi.
“Baru sekali kesini, kami telah merasakan langsung kondisinya. Bagaimana dengan masyarakat yang setiap hari melaluinya. Untuk itu Pemkab Banyuasin telah menganggarkan 45 Milyar pada tahun 2021 ini, melalui jalur pemulihan infrastruktur jalan dengan dana program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN),” jelasnya.
Lebih lanjut, H Askolani memaparkan 7 program Unggulan Banyuasin Bangkit dan 12 gerakan bersama masyarakat. Dirinya tetap menekankan, pelayanan kepada masyarakat adalah prioritas utama sehingga tolak ukur suksesnya suatu pemerintahan adalah kepuasan masyarakatnya.
“Saya tidak ingin mendengar pungli dalam bentuk apapun, baik dalam kepengurusan berkas kependudukan seperti KTP atau surat – surat lainya. Kalau ada yang minta bayar untuk membuat KTP maka saya akan pecat,” tegas Bupati Inovatif tersebut.
Senada, Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan SH mengatakan, anggota DPRD menyambut baik acara safari Ramadhan ini, karena dapat mendengarkan secara langsung keluhan yang ada di masyarakat. Mengenai Anggaran perbaikan jalan Dari DPRD Banyuasin sendiri tidak bisa berbuat banyak karena dana telah di refocusing Covid-19 hingga tiga kali.
“Kabar baiknya, jalan di Tungkal Ilir akan diperbaiki menggunakan dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). Kami menyambut baik hal ini, mengingat Tungkal Ilir ini memiliki potensi yang cukup besar dari sumber daya alam yang melimpah seperti gas alam,” jelasnya.
Sementara, Tokoh Masyarakat Tungkal Ilir M Hadi Solekan mengungkapkan rasa bahagia serta apreasiasi tinggi terhadap safari ramadhan kali ini. Ia juga berharap perbaikan jalan Tungkal bisa segera terealisasi. ”Kami sebagai warga Tungkal Ilir memiliki harapan besar kepada Bupati Banyuasin untuk membenahi jalan Tungkal, semoga segera terwujud,” harapnya.
Acara ini diakhiri dengan pembagian 100 paket sembako, bantuan masjid, KIA KTP, santunan kepada fakir miskin dan anak yatim-piatu. (nov)