Berpotensi Mengundang Kerumunan, Resepsi Pernikahan di Desa TAS Dibubarkan
MUBA, Liputansumatera.com –
Acara resepsi pernikahan yang diadakan warga Desa Tanjung Agung Selatan (TAS) Kecamatan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) terpaksa dihentikan Ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 Desa Tanjung Agung Selatan lantaran berpotensi mengundang kerumunan dan melanggar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level IV, Minggu (8/8/2021).
“Hari ini sekira pukul 11.00 WIB. kita melakukan pembubaran acara resepsi pernikahan warga setempat,” ujar Ketua Tim Gugus Tugas COVID-19 Desa Tanjung Agung Selatan Indra Kasuma SE.
Dijelaskan Indra Kasuma yang juga sebagai Kepala Desa Tanjung Agung Selatan ini, pembubaran dilakukan dengan cara humanis.
“Sebelumnya kita konsultasikan secara baik-baik dengan pihak keluarga hajatan,
Alhamdulillah mereka menerima masukan dan saran dari kita. Mereka menyadari dan menyambut dengan baik, termasuk masyarakat lainnya dapat menerima dan memakluminya,” Imbuh Indra.
Dirinya menghimbau agar masyarakat untuk tidak menyelenggarakan resepsi pernikahan terlebih dahulu hingga adanya keputusan pemerintah lebih lanjut.
“Acara pernikahan dapat dilaksanakan dengan membatasi jumlah orang yang hadir serta menjaga,” Jelasnya.
Masih kata Indra, dirinya terus mensosialisasikan larangan menyelenggarakan keramaian untuk sementara waktu, namun masih ada sebagian warga yang kurang memahaminya.
“Untuk itu, hari ini saya kembali mengingatkan dan memberikan pemahaman. Setelah berdiskusi dan berdialog, akhirnya tuan rumah memahami dan bersedia untuk menghentikan acara resepsi,” Pungkasnya.
Terpisah, Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi yang juga selaku ketua Tim Gugus Tugas Covid 19 Kecamatan Lais meminta kepada masyarakat di Kecamatan Lais agar tetap mematuhi peraturan yang telah diberlakukan pemerintah. Hal ini bertujuan untuk menekan angka penularan COVID 19.
“Saya sangat mengapresiasi ketegasan Tim Gugus Tugas Covid 19 Desa Tanjung Agung Selatan dalam hal menegakan aturan dan pemberlakuan PPKM saat ini. Semoga hal ini juga dicontoh oleh Tim Gugus Tugas Covid 19 di Desa lainnya,” Harap Demoon. (sur/mar)