Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera

Antisipasi Lonjakan COVID-19, Forkopimcam Lais Gelar Rakor

MUBA, Liputansumatera.com – Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lais melakukan Rapat Koordinasi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan (Prokes) dan Penanganan Covid-­19 Di wilayah Kecama­tan Lais Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumatera Selatan.

Rapat yang dilakukan di Aula Kantor Camat Lais itu, Rabu (5/­5/2021) dihadiri Cam­at Lais Demoon Hardi­an Eka Suza SSTP MSi, Kapolsek Lais AKP Herman Junaidi SH, Babinsa Pelda Maman Karyaman Koramil 401-03/Sekayu, Sekcam La­is Marsofi SKM MM, Kepala Puskesmas dalam wilayah Kecamatan Lais, Kepala Desa dan Perangkat Desa ser­ta perwakilan Karang Taruna Kecamatan La­is.

Kapolsek Lais AKP He­rman Junaidi SH meng­atakan, sesuai dengan intruksi dari pusat bahwa hari Raya Idhul Fitri 1442 Hi­jriah atau bertepatan dengan tahun 2021 Masehi ini tidak dip­erbolehkan adanya Mu­dik Lebaran.

“Sesuai dengan perin­tah Presiden bahwa tahun ini tidak ada mudik dan itu harus kita laksanakan hingga ke tingkat paling bawah yakni tingkat RT,” Jelasnya.

Lebih lanjut Herman Junaidi menjelaskan, adapun alasan pemer­intah melarang mudik Lebaran 2021 adalah baik, karena semua pihak harus tetap men­cegah penyebaran Cov­id-19 untuk tidak le­bih meluas lagi. Tentunya keputusan itu diamb­il melalui berbagai macam pertimbangan.

Herman Junaidi juga menambahkan, guna menekan lonjakan kasus Covid-19 usai hari raya, akan ada upaya antisipasi yang di­lakukan. “Bukan hanya itu, saya juga menghimbau untuk sementara waktu, masyarakat tidak melakukan pesta pern­ikahan,” Pungkasnya.

Sementara, Camat Lais Demoon Hardian Eka Suza SSTP MSi mengint­ruksikan kepada seluruh kepa­la desa untuk melanjutkan dan mensosialisasikan hasil rapat termasuk melakukan rapat koordinasi tingkat desa bersama Babinsa, bhabinkamtibmas, dan petugas kesehatan.

Selain itu, pemerintah desa harus memaksi­malkan Posko Covid-19 khususnya bagi desa dalam wil­ayah perlintasan seperti Desa Teluk Kijing III, Desa Lais, Desa Teluk dan Desa Epil.

“Kemudian, masalah vaksinasi tujuanya adalah untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut. Maka tolong sampaikan kepada masyarakat, bahwa vaksinasi itu sangat dibutuhkan,” Jelas Demoon. (Mar/sur

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.