Puskesmas Bersama Forkopimcam Lais, Sidak Makanan di Pasar Epil
MUBA, Liputansumatera.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) melalui Puskesmas Lais bersama Trantib, Kesos, Polsek Lais serta pemerintah Desa Epil melakukan inspeksi mendadak di pasar Desa Epil.
Hal ini dimaksudkan guna mengantisipasi adanya makanan atau minuman yang dijual pedagang untuk diteliti adanya kemungkinan kandungan zat kimia berbahaya.
“Kami mengambil sampel makanan seperti Tahu, cincau, dawet, ayam potong, ikan asin, mie basah dari beberapa pedagang untuk diperiksa semua unsur kandungan apakah ada zat kimia berbahaya yang digunakan,” Jelas Leli Hefni SKM MKes Kepala UPT Puskesmas Lais didampingi Ulfiati Amd KL selaku Tenaga Sanitarian Puskesmas Lais, Selasa (27/4/2021).
Leli Hefni menambahkan, para pedagang yang kedapatan menjual makanan atau jajanan dengan bahan berbahaya akan ditindak dan juga diberikan pemahaman soal kehigienisan makanan.
“Alhamdulillah, hasil sample semua makanan yang diperjual belikan aman dan layak dikonsumsi,” Imbuhnya.
Hingga kini, tambah Leli, pihaknya belum menemukan atau mendapat laporan dari masyarakat terkait dugaan adanya makanan atau jajanan yang mengandung zat berbahaya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih jeli dan teliti dalam membeli makanan dan minuman yang banyak dijual pedagang, terutama dengan memerhatikan warna dan tekstur makanan.
“Makanan yang menggunakan zat pewarna berbahaya biasanya berwarna lebih terang atau mencolok, karena bahan tambahan yang digunakan merupakan pewarna untuk tekstil. Untuk jajanan yang mengandung formalin atau boraks, teksturnya lebih kental dan lentur, termasuk ikan asin biasanya tidak dihinggapi lalat dan ikan basah matanya tidak segar, ingsang memutih,” Pungkasnya seraya menambahkan akan melakukan sidak kembali dibeberapa titik dalam wilayah Puskesmas Lais. (sur/Mar)