Liputansumatera.com
Tegas dan Lugas
muba sejahtera
 

Istri Almarhum Ketua SMSI Mura Dianiaya Saat Isi BBM

LINGGAU, LS – Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Siti Dessy Rodiah (36), istri mantan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Musi Rawas Almarhum Agus Hubya, yang beralamat di Jalan Kalikesik Perumahan Green Garden, Kelurahan Watervang, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh tetangganya sendiri.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi saat korban tengah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) sepeda motornya di SPBU Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, pada Sabtu, (20/12/25) sekitar pukul 19.00 WIB.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka di bagian mulut, bibir kanan, serta gigi. Tidak terima atas kejadian tersebut, korban secara resmi melaporkan dugaan penganiayaan yang dialaminya ke Polres Lubuk Linggau dengan Nomor Laporan Polisi: LP/B/477/XII/2025/SPKT/Polres Lubuk Linggau/Polda Sumatera Selatan.

Kepada wartawan, korban menuturkan bahwa dirinya diserang secara tiba-tiba saat berada di area SPBU. “Habis Maghrib, Saya ke SPBU untuk mengisi bensin motor, Tiba-tiba terlapor Siti Asia atau Ciyak Siregar datang dan langsung memukul saya. Pukulan mengenai bagian mulut, bibir, dan gigi,” ungkap Dessy sapaan akrabnya.

Dessy menceritakan, bahwa dirinya bersama Pelaku tinggal satu komplek perumahan. Setiap pelaku lewat depan rumahnya sering mengucapkan kata-kata yang tidak pantas didengar. Entah mengapa, Pelaku melakukan perkataan yang tidak senonoh itu terhadap dirinya berulang-ulang.

“Tidak tahan dengan perlakuan Pelaku, Dirinya bersama suami melaporkan pelaku kepolres Lubuk Linggau,” ungkap Dessy.

Lanjut Dessy, hingga sang suami tercinta meninggal, kasus yang menimpa dirinya belum ada titik terangnya dari pihak Polres Lubuk Linggau, padahal saksi- saksi sudah dimintai keterangan oleh pihak penyidik.

“Ia berharap kepada pihak Polres Lubuk Linggau agar masalah yang menimpa dirinya agar cepat diproses secara hukum yang berlaku, dan Pelaku agar cepat ditangkap. Dirinya takut penganiayaan yang dilakukan oleh Pelaku terhadap dirinya akan terulang kembali,”pinta Dessy seraya menambahkan, Hasil visum serta rekaman CCTV di SPBU sudah kami serahkan kepada penyidik sebagai barang bukti,”kata Dessy.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Lubuk Linggau AKP M Kurniawan Azwar melalui Kanit PPA Ipda Dodi Ruslan saat diwawancarai wartawan koranlinggaupos.id membenarkan adanya laporan dugaan penganiayaan tersebut.

“Benar, laporan sudah diterima oleh anggota piket dan telah ditindaklanjuti. Saat ini laporan tersebut sudah diteruskan ke Unit PPA untuk proses lebih lanjut,” jelasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan guna mendalami kasus tersebut.(ril/smsi)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.