Adanya Dugaan Rekayasa Tenaga Honorer, Ini Tanggapan Plt Kadis PMD Muba
MUBA, LS – Terkait dengan adanya pemberitaan yang menyebutkan adanya penukaran nama dan rekayasa tenaga honorer pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang di duga dilakukan oknum Sekretaris Dinas di dinas tersebut.
Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Erdian Syahri SSos MSi mengatakan, pihak inspektorat telah mendatangi Dinas PMD guna menindak lanjuti permasalahan tersebut.
“Berdasarkan pemberitaan itu, inspektorat sudah datang tadi, melakukan pemeriksaan di PMD dan mengumpulkan bukti – bukti sebagai dokumen yang dimaksud, seperti daftar hadir, bukti pembayaran honor sudah dibawak oleh inspektorat. Kita tunggu perkembanganya, temuan dari inspektorat seperti apa,” ujar Erdian saat ditemui diruang kerjanya, Kamis (20/7/2023).
Sementara, Sekretaris Dinas PMD Muba Drs Deni Sukmana MSI menjelaskan, merujuk surat edaran bupati dikecualikan petugas kebersihan, penjaga malam, itu bisa diganti.
“Artinya yang diangkat kemarin adalah bertugas sebagai kebersihan kantor. Itupun atas persetujuan pimpinan bukan inisiatif pribadi sendiri, karena sesuai permintaan, jumlah sebanyak 34 harus terpenuhi,” jelas Deni saat dikonfirmasi via Whatsapp.
Untuk keputusan selanjutnya, Deni menyerahkan kepada pihak inspektorat.
Sebelumnya, telah beredar pemberitaan disalah satu media yang mengatakan adanya dugaan penukaran nama dan rekayasa tenaga honorer pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berinisial WAP.
Sementara yang bersangkutan baru masuk pertengahan bulan Januari 2023 dan langsung menerima gaji atas nama yang bersangkutan, padahal diketahui sekarang tidak ada penambahan tenaga honorer. (mar)