Warga Buay Madang Timur Keluhkan Kondisi PLN “Byar Pet”
OKUTIMUR, Liputansumatera.com – Kondisi listrik di wilayah Desa Tanjung sari Kecamatan Buay Madang Timur Kabupaten OKU Timur hingga kini masih diwarnai padam-hidup alias byar pet, sehingga membuat para konsumen kecewa.
Sejumlah warga berharap, kondisi byar pet ini segera dibenahi pihak PLN, apalagi disaat bulan Ramadhan ini. Warga mengaku sangat membutuhkan listrik selama bulan puasa, baik untuk beribadah maupun keperluan memasak.
“Sesuai dengan motto PLN sendiri, Listrik untuk Kehidupan yang Lebih Baik, seharusnya dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal,” Jelas Ba, salah satu warga Desa Tanjung Sari saat melaporkan kondisi ini kepada Liputansumatera.com via Handphone, (13/4/2021).
Lebih jauh dirinya menjelaskan, listrik sejatinya harus mendapat perhatian serius oleh pihak PLN, terutama disaat bulan puasa. Menurutnya, hal yang paling mengecewakan pelanggan manakala pemadaman terjadi pada detik-detik menjelang berbuka puasa ataupun ketika umat muslim tengah beribadah seperti Shalat Tarawih.
“Kemarin padam, hari ini padam lagi. Untuk hari ini pemadaman mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.15 WIB. Jadi ya gelap gulita,” Jelasnya.
Kondisi pemadaman sendiri, dirinya tidak mengetahui secara pasti. “Karena hujan kali ya. Tapi yang jelas di Buay Madang Timur ini sering padam dengan alasan gangguan,” Jelasnya.
Senada, dikatakan Bu SR (47) warga Kecamatan Buay Madang Timur. Nyaris setiap kali terjadi hujan, kondisi listrik di daerahnya padam. “Kalau hujan, listrik padam mas. Alasanya klasik, selalu ada gangguan, kayu roboh mengakibatkan tiang dan kabel putus,” Keluhnya.
SR menambahkan, jika padamnya listrik akibat pohon tumbang yang mengakibatkan terjadinya kerusakan pada material PLN, semestinya pihak PLN dapat mengantisipasi dengan melakukan pemangkasan atau penebangan pohon yang akan menjadi gangguan pelayanan pihak PLN.
“Alasan gangguan akibat pohon dan lain sebagainya itu klasiklah.Kemarin padam dan hari ini padam lagi,” jelasnya dengan nada kesal. (Red)