Dua Hari Babat Toman Dilanda Kebakaran Diduga Akibat illegal Refinery
MUBA, LS – Kepulan asap terbakarnya Illegal Rifenerry di Desa Tanjung Durian Kecamatan Babat Toman Kabupaten Musi Banyuasin, Senin (28/7/2025) pagi, menambah agenda insiden kebakaran akibat operasi tungku minyak secara ilegal diwilayah tersebut.
Keesokan harinya, Selasa (29/7/2025) pagi, kembali terjadi terbakar operasi Illegal Rifenerry di Pal 2 Kecamatan Babat Toman.
Informasi yang berhasil dihimpun, dilokasi kejadian Rifenerry yang terbakar di duga milik J warga setempat. Dari kejadian tersebut belum diketahui adanya korban jiwa, namun kondisi kebakaran membuat pohon-pohon di sekitar lokasi kejadian hangus terbakar.
“Memang pagi tadi tempat masakan minyak Illegal di Pal 2 terbakar, dan sebelumnye di Tanjung Durian, due hari berturut-turut terbakar,” jelas SI, salah satu warga setempat.
Dengan terjadinya insiden ini, dirinya berharap pemerintah, maupun pihak Aparat Penegak Hukum (APH) menindak tegas dan mencarikan solusinya, sehingga kegiatan ini tidak terus berulang.
“Kalau memang aktifitas ini dilarang ya harusnya dilarang dengan tegas. Karena insiden seperti ini berimbas kepada kami warga setempat,” imbuhnya.
Terus terjadinya rentetan insiden yang diduga terjadi diakibatkan Illegal Refinery di Kecamatan Babat Toman, publik menantikan bagaimana tindakan tegas yang diambil APH dan instansi terkait.
Sementara Kapolsek Babat Toman AKP Lekat Melalui Kanit Reskrim Polsek Babat Toman Hafizs saat dikonfirmasi perihal insiden berturut turut terbakarnya Illegal Rifenerry di wilayah hukum Polsek babat Toman belum memberikan tanggapan. (les)